Maaf untuk semua janji yang aku ucapkan yang
ternyata malah engga bisa aku lakukan. Maaf untuk semua kata-kata manis yang
ternyata akan menjadi pahit nantinya. Maaf karena aku ga sanggup dan terlalu
lemah. Maaf karena sebenarnya aku ga lebih kuat dari janji-janji ku itu. Maaf
untuk semua bibit-bibit kebahagiaan yang pernah aku tanam namun ternyata aku
malah lupa untuk menyiramnya sehingga sekarang kelihatan layu dan malah tak
akan pernah mungkin memiliki kesempatan untuk tumbuh dan mekar seperti yang di
harapkan. Maaf untuk semua mimpi yang ga akan pernah bisa jadi kenyataan. Maaf
karena aku ternyata ga mampu untuk membuat mimpi itu menjadi nyata. Maaf karena
semua mimpi tetaplah menjadi mimpi. Dan maaf .. sosok dewa yang kau harapkan
ada dalam diriku itu ternyata hanya dapat muncul lewat kata-kata. Sosok dewa
itu ternyata tidak sepenuhnya muncul. Sayang, aku hanya manusia biasa. Dan aku
sedih untuk mengakui hal itu.
Tapi sunggguh.. aku ga bermaksud menyakiti,
menipu apalagi menghianati. Aku hanya khilaf dan ga tau cara memperbaikinya.
Maafkan aku ternyata aku ga bisa jadi sempurna. Tapi setidaknya, aku sudah
mencoba untuk menjadi sempurna kan? Meskipun tetap tak bisa. Aku tak ingin
memperlihatkan sisi lemah ku, namun apa daya.. ternyata aku lemah dan aku ga
bisa untuk menutupi kelemahanku ini. sayang, mengapa aku hanya menjadi seorang
manusia yang ga akan pernah bisa menjadi sempurna? Aku sedih untuk mengakuinya
bahkan sekedar mengatakannya saja aku harus menahan sakit disini, di dalam
pikiran ini. aku tahu, ga akan ada orang yang mengerti betapa sulitnya untuk
menjadi sempurna. Aku tahu, bahkan kamu pun engga akan mengerti sayang. dan
diri aku sendiri pun selalu menuntut ku untuk menjadi sempurna bahkan ketika
aku sebenarnya tidak sanggup untuk itu. untuk sekedar berpura-pura begitu pun
aku tidak sanggup. Apa yang harus aku lakukan sekarang sayang? aku tak tau lagi
jika kau atau mereka tetap harus menuntut kesempurnaan. Mungkin aku akan menjadi satu-satunya orang yang tak pantas di cintai
karena ketidaksempurnaan?
Tasikmalaya, 25 Mei 2012.
"NO NAME"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar