Selasa, 15 September 2015

Aku dan Ketidaksempurnaan








 Maaf untuk semua janji yang aku ucapkan yang ternyata malah engga bisa aku lakukan. Maaf untuk semua kata-kata manis yang ternyata akan menjadi pahit nantinya. Maaf karena aku ga sanggup dan terlalu lemah. Maaf karena sebenarnya aku ga lebih kuat dari janji-janji ku itu. Maaf untuk semua bibit-bibit kebahagiaan yang pernah aku tanam namun ternyata aku malah lupa untuk menyiramnya sehingga sekarang kelihatan layu dan malah tak akan pernah mungkin memiliki kesempatan untuk tumbuh dan mekar seperti yang di harapkan. Maaf untuk semua mimpi yang ga akan pernah bisa jadi kenyataan. Maaf karena aku ternyata ga mampu untuk membuat mimpi itu menjadi nyata. Maaf karena semua mimpi tetaplah menjadi mimpi. Dan maaf .. sosok dewa yang kau harapkan ada dalam diriku itu ternyata hanya dapat muncul lewat kata-kata. Sosok dewa itu ternyata tidak sepenuhnya muncul. Sayang, aku hanya manusia biasa. Dan aku sedih untuk mengakui hal itu.
  Tapi sunggguh.. aku ga bermaksud menyakiti, menipu apalagi menghianati. Aku hanya khilaf dan ga tau cara memperbaikinya. Maafkan aku ternyata aku ga bisa jadi sempurna. Tapi setidaknya, aku sudah mencoba untuk menjadi sempurna kan? Meskipun tetap tak bisa. Aku tak ingin memperlihatkan sisi lemah ku, namun apa daya.. ternyata aku lemah dan aku ga bisa untuk menutupi kelemahanku ini. sayang, mengapa aku hanya menjadi seorang manusia yang ga akan pernah bisa menjadi sempurna? Aku sedih untuk mengakuinya bahkan sekedar mengatakannya saja aku harus menahan sakit disini, di dalam pikiran ini. aku tahu, ga akan ada orang yang mengerti betapa sulitnya untuk menjadi sempurna. Aku tahu, bahkan kamu pun engga akan mengerti sayang. dan diri aku sendiri pun selalu menuntut ku untuk menjadi sempurna bahkan ketika aku sebenarnya tidak sanggup untuk itu. untuk sekedar berpura-pura begitu pun aku tidak sanggup. Apa yang harus aku lakukan sekarang sayang? aku tak tau lagi jika kau atau mereka tetap harus menuntut kesempurnaan. Mungkin aku akan menjadi satu-satunya orang yang tak pantas di cintai karena ketidaksempurnaan?



Tasikmalaya,  25 Mei 2012.
"NO NAME"

Again..









Dia harus segera melenyapkan kepedihannya meski tak bisa melenyapkan kekecewaan terhadap dirinya sendiri.....




soo-kyung, Kang.

U-KISS PLAYGROUND (romanization+indonesian subtitle)





Sueobsi manhi gominhaetdeon bam
Di malam hari, tanpa hentinya aku khawatir

Butjaba jun saram neoinde
Kau satu-satunya orang yang memegangku
                                   
Himdeulgo jichyeo sseureojyeotdeon nal
Pada hari yang sangat sulit, aku menangis kelelahan

Ireukyeojun saram neoinde
Kau lah satu-satunya orang yang menyemangatiku

Eoneusae noga naerinda inae heulleonaerinda
Meleleh, dan mencair

Noreul ttenaeji motaneun nae mame
Aku tak bisa mengeluarkanmu dari hatiku

Geujeo baraman bonda dakkanaeji motanda
Aku hanya melihat, aku tidak bisa menghapusnya

Niga johahaetdeon hayan aiseukeurim
Ice cream putih yang kau suka

Tuktuktuk tto tuktuktuk
Menetes menetes menetes, lagi, menetes menetes menetes

Nae gaseumui nunmuri tuktuktuk
Air mata jatuh menetes dari hatiku

Just like your aiseukeurimi heulleo ttukttukttuk
Seperti ice cream mu yang menetes

Tuktuktuk nae mamdo tuktuktuk
Menetes menetes menetes, hatiku, menetes menetes menetes

Jeo meolli ollagatdeon gyedaneseo naeryeowa
Kembalilah turun dari tangga tinggi yang kau naiki

Yetnal chueokcheoreom jebal dasi naege dorawa
Seperti kenangan masalalu, kumohon kembalilah padaku

Sueobsi manhi gominhaetdeon bam
Di malam hari, tanpa hentinya aku khawatir

Butjaba jun saram neoinde
Kau satu-satunya orang yang memegangku

Himdeulgo jichyeo sseureojyeotdeon nal
Pada hari yang sangat sulit, aku menangis kelelahan

Ireukyeojun saram neoinde
Kau lah satu-satunya orang yang menyemangatiku

Aniya (aniya) geotjimal (geotjimal)
Tidak (tidak) ini bohong (bohong)

Niga dasi doraolgeol ara
Aku tau kau pasti akan kembali

Sorichyeo ( sorichyeo ) gajima (gajima )
Teriakan (teriakan) jangan pergi (jangan pergi)

You never you never you never
Kau tak pernah kau tak pernah kau tak pernah

~~~~~~~~~ i goseseo maeil gidaryeo
~~~~~~~~~ di tempat ini, aku menunggu setiap hari

Maeil igoseseo I’m waiting for you, so please comeback
Setiap hari ditempat ini, aku menunggumu jadi kumohon kembalilah

Eoneusae bami gipeotda seulpeun barami bunda
Malam sudah terlalu larut, angin yang menyedihkan berhembus

Ppigeok hamyeo geuneman chumchunda
Ayunan mencicit dan menari

Han jaril chaeunda nae yeopjarin eopda
Aku mengisi satu kursi tapi tak ada yang duduk disebelahku

Ulkeok nae mameul heundeureo nonneunda
Aku mulai menangis, hatiku gemetar

Tuktuktuk tto tuktuktuk
Menetes menetes menetes, lagi, menetes menetes menetes

Tuk hago deonjin myeot madie namnami deol jureun mollanne
Aku tidak tau kita akan menjadi orang asing hanya setelah beberapa kata

Tuktuktuk tto tuktuktuk
Menetes menetes menetes, lagi, menetes menetes menetes

Naneun jugeol geotman gateunde neon eotteolji gunggeumhae
Aku merasa akan mati, aku penasaran bagaimana denganmu

Sueobsi manhi gominhaetdeon bam
Di malam hari, tanpa hentinya aku khawatir

Butjaba jun saram neoinde
Kau satu-satunya orang yang memegangku

Himdeulgo jichyeo sseureojyeotdeon nal
Pada hari yang sangat sulit, aku menangis kelelahan

Ireukyeojun saram neoinde
Kau lah satu-satunya orang yang menyemangatiku

I’ll never let you go, neol bonael su eobseo
Aku tak akan pernah membiarkanmu pergi, aku tak bisa melepasmu

Oneuldo naneun maemdolgo isseo
Jadi aku berputar lagi hari ini

Neon nareul ijeonni jal jinaeneun geoni wouwo uwo
Apa kau melupakanku? Apa kau melakukannya dengan baik?

Saranghae saranghae dasi dorawa nal ana jullae
Aku mencintaimu, aku mencintaimu, kembalilah padaku dan peluk aku

Saranghae saranghae
Aku mencintaimu aku mencintaimu

Niga tteonan dwie neukkyeobeorin sojungham jigeum neomuna
Aku menyadari betapa berharganya kau setelah kau pergi

Gongheohan siganman gyesok heulleoganda
Hanya kehampaan waktu yang berlalu

Niga dasi doraolgeol ara
Aku tau kau pasti akan kembali

You never you never you never
Kau tak pernah, kau tak pernah, kau tak pernah

Jumat, 11 September 2015

Is this what you call a FAMILY?







Ada sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan dua anak kembar. Sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan. Anak kembar itu bernama Andi dan Dinda. Di antara Andi dan Dinda, keduanya tidak ada yang memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya. Sang ayah adalah sosok yang tempramental dan suka memukul. Sejak usahanya bangkrut dan kehidupan ekonomi semakin sulit, sang Ayah bagaikan binatang buas.

Suatu hari, terjadi pembunuhan di keluarga itu. Sang ayah ditemukan tewas dimutilasi dan si ibu menjadi gila karena melihat kejadian mengerikan tersebut di depan mata kepalanya sendiri, dia dipaksa menyaksikan pembunuhan tragis. Pelaku pembunuhan itu masih belum diketahui. Namun pelaku meninggalkan pesan misterius di samping mayat sang Ayah.

Di pesan itu tertulis: J’n opu dabnosrep, J’n b mpwfs.

Kemudian datanglah seorang detektif yang di utus untuk melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan tersebut. Yang tersisa dikeluarga itu hanya Andi dan Dinda, karena ibu mereka berada di rumah sakit jiwa dan tidak memungkinkan menjadi saksi.

Andi berkata bahwa dia tidak mengetahui ayahnya dibunuh, waktu itu dia sedang tidur dan tidak mendengar suara apapun, ketika dia terbangun di pagi hari barulah dia menyadari bahwa ayahnya telah tewas, dia keluar dari kamar dan melihat para tetangga serta polisi memenuhi rumahnya. Begitulah keterangan yang dikatakan Andi kepada detektif itu.

 Dinda juga mengaku tidak tau tentang pembunuhan tersebut. Dia baru mengetahui ayahnya dibunuh setelah tadi pagi menerima telfon dari Andi yang memohon Dinda untuk segera pulang ke rumahnya. Andi lah yang memberitahu Dinda bahwa ayahnya telah tewas dibunuh.

Detektif itu lalu meminta keterangan dari para tetangga tentang keadaan keluarga tersebut. Tetangga bilang bahwa keluarga itu sangatlah kacau. Ayahnya yang kasar membuat keluarga itu terpecah belah.
Anak perempuannya yang bernama Dinda tidak pernah pulang ke rumah dalam beberapa hari bahkan minggu. Dia juga sering kepergok keluar masuk tempat hiburan malam. Bahkan ada rumor yang menyebar di daerah itu bahwa Dinda sering minum alkohol dan mengkonsumsi narkoba dengan teman gengnya yang memang berandalan. Maka dari itu, para tetangga kurang suka dengan Dinda. Sementara Andi adalah anak yang dikenal baik, ramah, sopan dan sosok yang penyayang. Pada sore hari, Andi sering menyiram tanaman di halaman rumahnya sambil menyapa para tetangga yang lewat. 
Berbeda dengan Dinda, Andi lebih sering menghabiskan waktu dirumah dengan ibunya. Membantu ibunya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan memasak.
Ketika ibunya di pukul oleh sang ayah, andi pun selalu berusaha melindungi ibunya. Pernah suatu waktu, seorang tetangga tidak sengaja lewat depan rumah dan mendengar suara gaduh lalu mengintip ke rumah itu, dia melihat andi sedang memeluk ibunya yang tengah dipukuli oleh sang Ayah. Sambil menangis, Andi terus memeluk sang ibu, melindungi sang ibu dari tangan kasar ayahnya. sesudahnya mendengar cerita dari para tetangga, detektif itu kembali ke kantornya untuk menyelidiki lebih jauh.

Setelah beberapa minggu melakukan penyelidikan, detektif itu akhirnya mengetahui siapa pelaku dari pembunuhan tersebut.


Penulis : Kang Soo-Kyung
Tasikmalaya, 11 september 2015. 08:05 PM.